TEXT
ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL STUDI KASUSU : SIMPANG JL. SEMOLOWARU DAN SEMOLOWARU UTARA
ABSTRAK
Kinerja jaringan jalan harus di amati dan memperhitungkan tundaan akibat adanya
simpang, baik itu simpang bersinyal maupun simpang tidak bersinyal, untuk
menentukan strategi mengatasi masalah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas
dengan tingkat pelayanan ruas jalan, peningkatan volume kendaraan, dan kapasitas
jala. Pada persimpangan sering terjadi kemacetan yang disebabkan oleh hambatan
samping, jumlah populasi yang meningkat atau kendaraan yang tidak dapat
diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur (prasarana) jalan yang memandai, Jl
Semolowaru tersebut terletak di daerah Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui derajat kejenuhan simpang empat bersinyal di
simpang Jl. Semolowaru dan Jl. Semolowaru Utara Surabaya.
Metode penelitian menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI,2023).
Hasil DJ 1.349 yaitu alternatif solusi pertama, dengan menambahan APPIL empat
fase, DJ 0.893 adalah hasil alternaif solusi kedua, mengurangi empat fase mejadi
tiga fase, dan hasil nilai DJ 0,85 yaitu alternatif solusi ketiga, dengan penambahan
APPIL dengan tiga fase. Kesimpulan berdasarkan hal tersebut maka alternatif solusi
ketiga yang efektif.
Kata kunci: derajat kejenuhan, PKJI 2023, simpang bersinyal, tingkat pelayanan.
S01-14831 | S01-14831 SEN 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain