TEXT
Pengaruh Dimensi Fondasi Terhadap Daya Dukung dan Penurunan Fondasi Telapak untuk Proyek Rumah Tinggal 2 Lantai
Abstrak
Rencana pembangunan rumah tinggal 2 lantai didaerah Jl. Tegar beriman Cipinong,
Bogor belum ada perencanaan desain fondasi. dari data dan kondisi tanah serta
beban konstruksi dapat digunakan desain fondasi dangkal (telapak/footplate).
Desain fondasi dangkal perlu analisis terhadap Perhitungan daya dukung dan
penurunan pondasi. Dari perhitungan daya dukung berdasarkan nilai qc dari titik
terdalam sondir didapat nilai rata-rata qizin = 475,66 kN m2 ⁄ Untuk Schmrtmann
(1978) dan qizin = 60,80 kN m2 ⁄ Untuk mayerhof (1956). Persamaan Schertmann
memiliki nilai lebih besar daripada Meyerhof, karena pada Schertmann
menggunakan perhitungan berdasarkan jenis tanah dan bentuk fondasi sedangkan
Meyerhof berdasarkan dimensi fondasi. perhitungan penurunan diambil
berdasarkan daya dukung yang memenuhi dengan beban axial terbesar, dari
perhitungan tersebut didapat, untuk dimensi 80x80cm adalah S3 = 1,68cm (2,00m).
Pada dimensi 90x90 cm adalah S2 = 2,28cm (2,00m), S3 = 1,84cm (1,80cm),
1,49cm (2,00m), S4 = 1,12cm (1,60m), 1,77cm (1,80m). Pada sondir S3 dengan
kedalaman 2,00m dengan dimensi yang lebih besar memiliki daya dukung yang
lebih aman dan penurunan yang lebih kecil. Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa dimensi fondasi yang lebih besar memilki daya dukung dan
penurunan yang lebih baik.
Kata Kunci : Fondasi Dangkal, Daya Dukung, Penurunan
| S01-14861 | S01-14861 AMR 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain