TEXT
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT KESENIAN BUDAYA MOJOKERTO DI DESA KETAPANRAME KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO
ABSTRAK - Kurangnya fasilitas seni budaya di Mojokerto untuk seniman dianggap tidak seimbang. Seniman lokal di Mojokerto kekurangan media untuk melestarikan kesenian budaya tradisional. Desa Ketapanrame di Mojokerto memiliki potensi karena terkenal sebagai desa wisata. Pengembangan pariwisata budaya dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Perencanaan dan Perancangan Pusat Kesenian Budaya Mojokerto di Desa Ketapanrame bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan kesenian budaya lokal. Metode penelitian meliputi studi literatur, survei lapangan, dan analisis kebutuhan masyarakat setempat. Selama fase perencanaan, elemen budaya diidentifikasi untuk diintegrasikan ke dalam pusat seni. Pada fase desain, pendekatan arsitektur neo vernakular digunakan untuk menciptakan bangunan fungsional dan estetis yang mempertahankan identitas tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pusat seni budaya ini dapat melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Mojokerto. Implementasi tema arsitektur neo vernakular menambah sentuhan modern tanpa mengorbankan nilai-nilai tradisional. Pusat ini akan berfungsi sebagai tempat pertunjukan, pendidikan, dan pengembangan potensi lokal. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan budaya dan seni di Desa Ketapnrame, Kecamatan Trawas, Mojokerto -. Kata Kunci : Pusat, Kesenian Budaya, Arsitektur Neo Vernakular
| S04-9251 | S04-9251 RIZ 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain