TEXT
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR POTENSI GELOMBANG LAUT UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMANG LAUT (PLTGL)
ABSTRAK - Kebutuhan listrik terus bertambah seiring kemajuan teknologi, terutama dengan munculnya peralatan elektronik baru seperti motor listrik. Indonesia, yang 62% wilayahnya berupa perairan, memiliki potensi besar untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) sebagai sumber energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan mengukur energi potensial gelombang laut menggunakan sensor Inertial Measurement Unit (IMU) yang terhubung ke Arduino. Sensor ini mencatat kemiringan permukaan laut, yang kemudian diubah menjadi energi potensial dan disimpan dalam SD card untuk dianalisis lebih lanjut. Metode peak to peak digunakan untuk menghitung waktu tempuh antar puncak gelombang guna menentukan energi potensial. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan antara pengukuran di tengah laut dan pantai. Di tengah laut, alat pengukur tidak bekerja optimal karena material yang kurang tahan dan suhu permukaan laut yang tinggi. Sementara itu, pengukuran di pantai berhasil dilakukan pada waktu tertentu, seperti pukul 04.00 atau 20.00, untuk mengurangi dampak suhu ekstrem. Data yang diambil pada November dan Desember menunjukkan energi potensial lebih tinggi pada Desember, dengan kisaran 5.173,054? 988.586,0291 Joule, dibandingkan November yang hanya mencapai 38.950,6969? 243.370,8865 Joule. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor musim, di mana November merupakan akhir musim panas, sedangkan Desember menandai awal musim hujan di Indonesia. Penelitian ini membuktikan bahwa gelombang laut dapat dijadikan sumber energi terbarukan, terutama di daerah pesisir. - Kata Kunci : IMU, Energi Potensial, Gelombang Laut, Arduino, Analisis Data
S03-11401 | S03-11401 HID 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain