TEXT
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PRE-SCOOL AND DAYCARE CENTER DENGAN PENDEKATAN PSYHCO-EDUCATION DI SURABAYA
ABSTRAK - Dalam kurun waktu akhir-akhir ini, kasus bullying di kota-kota besar di Indonesia mengalami peningkatan hingga sekitar 20%, termasuk di Kota Surabaya. Fenomena ini disebabkan adanya keberalihan peran pengasuhan antara orang tua dan anak, akibat kesibukan orang tua untuk bekerja. Kondisi ini membuat para orang tua sering menyerahkan pengasuhan kepada pengasuh rumah tangga, babysitter, atau sanak saudara yang tidak selalu mampu memberikan pendidikan dan kasih sayang yang optimal. Dengan latar belakang tersebut, dibutuhkan sebuah fasilitas yang dapat menjadi tempat bagi orang tua untuk menitipkan dan mempercayakan sang buah hati agar mendapatkan pengasuhan dan pendidikan yang berkualitas, berupa pusat penitipan anak (daycare) serta lembaga pendidikan anak usia dini. Penelitian dalam Perencanaan dan Perancangan Pre-School and Daycare Center ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, di mana data dan informasi diperoleh melalui studi literatur serta studi lapangan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis berdasarkan karakteristik rancangan hingga menghasilkan konsep dan transformasi desain yang tepat. Pendekatan desain pada rancangan ini menggunakan tema Arsitektur Perilaku dengan penerapan konsep makro holistik, yang kemudian diwujudkan dalam konsep mikro berupa tatanan lahan adaptive, bentuk bangunan yang ramah pengguna (user-friendly), dan ruang yang responsive terhadap kebutuhan pengguna. Pada penerapan tema Aristektur Perilaku ini akhirnya menghasilkan konsep mikro Adaptive pada tatanan lahan yang mengintegrasikan area terbuka untuk aktivitas luar ruangan sebagai pusat pada lahan untuk memudahkan pengawasan terhadap anak-anak. Selanjutnya konsep mikro User-Friendly pada bentuk menghasilkan wujud yang mampu merespons kebutuhan psikologis serta perilaku pengguna dengan menyesuaikan skala bangunan secara visual dengan tinggi pandangan anak-anak. Serta konsep mikro Responsive pada ruang terkonfigurasikan dengan merespon kebutuhan dan perilaku anak-anak secara efektif, dan mengimplementasikan kebutuhan pengguna (ergonomis), melalui penyesuaian ukuran interior yang sesuai dengan skala pengguna, serta pemilihan warna dan material yang ramah anak. Manfaat perancangan ini adalah untuk terciptanya ruang yang mendukung pembelajaran dan perkembangan anak secara holistik, meliputi aspek fisik, mental, dan sosial. Dengan penerapan Arsitektur Perilaku sebagai strategi desain yang mampu merespon kebutuhan pengguna terhadap lingkungan. - Kata Kunci: Preschool, Daycare, Arsitektur Perilaku, Holistik
S04-9331 | S04-9331 LIS 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain