Studi pengaruh variasi posisi pemberat terhadap putaran kritis poros tipe cantilever
Abstrak
Kita sering menemui elemen-elemen mesin yang berputar pada poros. Poros yang berputar kenyataannya tidak berada pada keadaan yang lurus, melainkan berputar dengan keadaan melengkung atau terdefleksi. Pada suatu putaran tertentu defleksi poros tersebut mencapai harga maksimum. Kecepatan putar yang menyebabkan lengkungan poros mencapai harga maksimum tersebut dinamakan kecepatan putar kritis. Elemen-elemen mesin pada poros dan panjang poros sendiri mempengaruhi kecepatan putar kritis poros. Demikian juga tipe poros itu sendiri, baik non-cantilever ataupun cantilever turut mempengaruhi kecepatan putar kritis poros.
Penelitian ini akan mempelajari pengaruh panjang poros, tipe poros, letak dan jumlah pemberat terhadap kecepatan kritis poros. Panjang poros meliputi panjang 100 cm, 90 cm, dan 80 cm untuk untuk tipe cantilever, dengan diameter poros tidak lebih dari 1 cm. Tipe poros meliputi cantilever. Jumlah pemberat hanya 1 untuk tipe cantilever.
Harapan dari penelitian ini adalah tren grafik pengaruh keberadaan disk pemberat pada poros, tipe poros, jumlah disk pemberat, panjang poros terhadap kecepatan putar kritis poros. Penelitian pada poros tipe cantilever akan diperoleh grafik pengaruh keberadaan disk pemberat, grafik pengaruh posisi satu disk pemberat pada poros, dan grafik pengaruh panjang poros tanpa disk pemberat.
Kata kunci : kecepatan putar kritis, poros, elemen mesin.
S02-9451 | 945 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain