TEXT
ANALISIS KINERJA WINDLASS DI KR GEOMARIN III MENGGUNAKAN METODE FMEA (FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS)
ABSTRAK - Kegiatan kapal selama proses berlabuh memerlukan jangkar guna menahan kapal agar tidak hanyut terbawa arus. Dalam hal ini peralatan jangkar kapal memiliki sistem yang digunakan untuk mengulur dan menaikkan jangkar yaitu windlass. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mode, penyebab, dan dampak kegagalan yang dapat terjadi terhadap kinerja windlass di KR. Geomarin III sehingga dapat ditentukan rekomendasi perbaikan dan pemeliharaan untuk meningkatkan efisiensi operasional kapal. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data primer dan sekunder melalui observasi langsung, dan wawancara dengan crew KR. Geomarin III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Sistem mesin windlass yang ada di KR. Geomarin III adalah mesin tenaga listrik. Terdapat fishbone diagram untuk mencari faktor penyebab kemungkinan kegagalan kinerja windlass serta menentukan nilai severity, occurence dan detection sehingga mendapatkan nilai RPN. Dari hasil penelitian ini didapatkan 8 potential failure mode, lalu didapatkan 2 mode kegagalan tertinggi yaitu pada ranking 1 cuaca buruk dengan nilai RPN 160 dan ranking 2 mesin tidak dapat menyala dengan RPN 144. Kinerja windlass secara signifikan berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional kapal, namun perlu dilakukan sistem perawatan dan pengawasan rutin guna memastikan performa yang optimal dimasa mendatang. - Kata Kunci: Windlass kapal, Perawatan rutin, Failure Mode Effect Analysis (FMEA).
S05-3921 | S05-3921 NUG 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain