TEXT
EFEKTIVITAS BIOKOAGULASI BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) DALAM PENURUNAN PARAMETER TSS, BOD, DAN COD PADA LIMBAH TAHU
ABSTRAK - Limbah cair yang dihasilkan oleh industri tahu mengandung bahan organik dalam kadar tinggi, seperti protein, karbohidrat, dan lemak yang berpotensi meningkatkan nilai Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) apabila tidak ditangani secara optimal, sehingga diperlukan pengolahan sebelum air tersebut dapat dibuang ke badan air. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode koagulasi-flokulasi dan menggunakan biji pepaya sebagai koagulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dosis, dengan variasi kecepatan pada pengadukan cepat dan lambat yang optimum menggunakan biokoagulan biji pepaya serta efektivitasnya untuk menurunkan kadar TSS, BOD, dan COD. Variasi dosis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 0,2 g/L; 0,4 g/L; 0,6 g/L; 0,8 g/L dan 1 g/L, variasi pengadukan cepat 100 rpm dan 150 rpm selama 1 menit, dan variasi pengadukan lambat 40 rpm dan 30 rpm selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan optimum terjadi pada dosis 0,4 g/L, pengadukan cepat 150 rpm, dan pengadukan lambat 30 rpm dengan efisiensi penurunan TSS sebesar 65%, BOD 61,78%, dan COD 51,78%. Dapat disimpulkan bahwa, biji pepaya sebagai biokoagulan dapat menjadi alternatif dalam pengolahan air limbah industri tahu. - Kata kunci: Air limbah tahu, Biokoagulan, Biji pepaya.
S09-4071 | S09-4071 YAS 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain