Studi pengaruh kemiringan poros terhadap putaran kritis poros pada susunan non-cantilever
ABSTRAK
Dalam suatu mekanisme komponen yang berputar, pada kenyataannya tidak dalam keadaan lurus, tapi berputar secara melengkung dan pada suatu putaran tertentu mecapai kelengkungan maksimum yang dinamakan putaran kritis yang dinamakan efek whirling Shaft.
Analisa untuk mendapatkan frekuensi pribadi dari baja ST 42(AISI 1020) diameter 10 mm yang dinyatakan dalam kurva frekuensi respon dengan metode penelitian dengan metode simulasi dan hasil eksperimen. Sedangkan penyelesaian analisa ini menggunakan metode Rayleigh’s dengan variabelnya adalah frekuensi pribadi dari variasi yang ditentukan dengan menggunakan batang yang diukur menggunakan batang non-kantilever.
Untuk meningkatkan pemahaman mengenai putaran kritis, maka dilakukan tiga kali percobaan. Percobaan pertama dengan melakukan variasi kemiringan / ketidaksejajaran poros hingga terjadi whirling, ini adalah putaran kritis. Percobaan kedua melakukan percobaan dengan melakukan variasi panjang poros yang kemudian diamati hingga terjadi whirling. Dan percobaan ketiga melakukan variasi posisi disk pemberat. Ketiga percobaan tersebut masing-masing dilakukan beberapa kali percobaan.
Kata kunci : Frekuensi, Amplitudo, dan Alat Ukur Getaran
S02-9461 | 946 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain