TEXT
ANALISIS DESAIN KEKUATAN RANGKA HIDROPONIK MENGGUNAKAN SISTEM PENYEMPROTAN INSEKTISIDA BERBASIS INTERNET OF THING (IOT)
ABSTRAK - Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidropnik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media. Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi (unsur hara) setiap tanaman dapat tumbuh dengan baik walaupun tidak menggunakan media tanah. Selain nutrisi unsur lain yang harus diperhatikan antara lain adalah kebutuhan oksigen, air dan sinar matahari. Kelebihan tanaman hidroponik antara lain ramah lingkungan, hemat air karena penggunaan air hanya 1/20 dari tanaman biasa, efisiensi tenaga dan waktu, tidak membutuhkan tempat yang luas, dapat ditanam dimana saja, pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga, tidak mengenal musim dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk Merancang rangka untuk tanaman hidroponik yang kuat menahan beban, Menganalisis beban maksimum pada rangka tanaman hidroponik. Dengan metetapkan safety factor diangka 1.5-1.6 Metode penelitian yang digunakan adalah analisa dengan simulasi pembebanan pada beberapa variasi ketebalan rangka yaitu 0,4 mm, 0,6 mm dan 0,8 mm dan variasi beban maksimum menggunakan software Fusion 360. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan rangka tanaman hidroponik menggunakan besi hollow dengan ukuran 40 x 40 mm, karena nilai safety factor yang tinggi sehingga aman untuk digunakan sebagai rangka utama rangka tanaman hidroponik, safety factor variasi ketebalan rangka 0,6 mm hampir sebanding dengan variasi ketebalan rangka 0,8 mm akan tetapi biaya yang lebih murah dan lebih mudah ditemukan di pasaran. Kata kunci: Rangka, Hidroponik, Safety faktor. Simulasi.
S02-20621 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain