TEXT
PRENCANAAN DAN PERANCANGAN GRAHA MUSIK CENTER DI SURABAYA
ABSTRAK - Surabaya, sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur di Indonesia, dikenal sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, dengan lebih dari tiga juta penduduk. Terletak di muara Sungai Brantas di pantai utara Jawa, Surabaya memiliki peran kunci sebagai pelabuhan utama, pusat perdagangan, industri, dan pusat pendidikan dengan universitas, museum, dan galeri seni. Dikenal sebagai "Kota Pahlawan" karena peranannya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Surabaya Barat, khususnya di pusat CBD, menunjukkan potensi besar untuk berkembang. Komunitas musik di Surabaya, seperti Surabaya Music and Art Community, Surabaya Indie Community, dan lainnya, mencerminkan keberagaman budaya dan minat seni di kota ini. Artis musik terkenal, termasuk Dewa 19 dan Padi, berasal dari Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel yang diteliti tanpa melakukan analisis dan sampai pada kesimpulan yang dapat diterima secara umum. Perencanaan dan perancangan Graha Musik Center di Jl. Mayjend Yono Suwoyo No.12, Pradahkalikendal, Dukuhpakis, Surabaya, menggunakan metode deskriptif. Lokasi dipilih untuk memudahkan akses dan berdekatan dengan pusat perbelanjaan, universitas, dan area kuliner. Graha Musik Center, dengan tema arsitektur kontemporer, bertujuan mendukung wisata dan edukasi musik. Konsep makro dan mikro didasarkan pada analisis studi banding dan site, memastikan solusi terhadap permasalahan dengan fokus pada fungsi, estetika, dan keindahan bangunan. Dengan demikian, proyek ini diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap pengetahuan dan keterampilan musik dalam masyarakat. KATA KUNCI : Graha Musik, Musik, Kontemporer, Arsitektur Kontemporer
S04-9391 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain