TEXT
ANALISIS MANAJEMEN STOCKPILE BATUBARA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA SPONTANEOUS COMBUSTION DI STOCKPILE OSOWILANGUN SURABAYA
ABSTRAK - Spontaneous combustion atau swabakar merupakan salah satu risiko utama dalam pengelolaan stockpile batubara, terutama pada sistem open stockpile yang dapat menyebabkan kerugian material serta dampak lingkungan. Stockpile Osowilangun, Surabaya, menjadi salah satu lokasi dengan risiko tinggi terjadinya swabakar, mengingat tingginya volume penimbunan serta pengaruh faktor lingkungan seperti arah dan kecepatan angin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi potensi terjadinya swabakar pada stockpile batubara, juga memberikan rekomendasi strategi manajemen stockpile yang efektif untuk mencegah terjadinya spontaneous combustion. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan pengukuran langsung di lapangan dan wawancara, data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk memahami hubungan antara faktor-faktor tersebut terhadap peningkatan suhu timbunan batubara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi timbunan akan meningkatkan suhu hingga 75?C, melebihi batas kritis 50?C. Kecepatan angin rata-rata 3,41 m/s dengan arah timur-timur laut mempercepat oksidasi, menyebabkan kenaikan suhu 10-15?C lebih tinggi dibandingkan area yang tidak terpapar langsung. Batubara yang disimpan lebih lama akan mengalami peningkatan suhu 20-30% akibat akumulasi panas. Untuk mencegah swabakar, direkomendasikan mengganti pola penimbunan dengan pola cone ply, sistem pembongkaran FIFO, pemadatan timbunan, serta pemantauan suhu rutin. Dengan strategi ini, potensi spontaneous combustion dapat dikurangi, memastikan penyimpanan batubara yang lebih aman dan efisien. Kata kunci: arah angin, dimensi timbunan, lama penimbunan, manajemen risiko, swabakar, stockpile batubara.
S11-5471 | S11-5471 MAG 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain