TEXT
EVALUASI PENGELOLAAN BUANGAN AIR ASAM TAMBANG BERDASARKAN PH DAN TSS PADA SETTLING POND 04 PIT AJE BLOK CENTRAL PT ANGSANA JAYA ENERGI KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN
ABSTRAK - Kegiatan pertambangan batu bara secara umum memiliki risiko penurunan kualitas lingkungan seperti masalah ketergangguan air yang menghadapi isu berupa keasaman air, kekeruhan air, dan mengandung logam berat. Hadirnya air limbah pertambangan yang tidak memenuhi baku mutu berpotensi mencemari perairan apabila tidak dilakukan pengelolaan. Penelitian dilakukan di area Settling Pond 04 Pit AJE blok central. Tujuan penelitian berikut untuk mengetahui kualitas buangan air asam tambang yang dihasilkan, mengetahui korelasi debit air terhadap nilai pH, TSS di lokasi penelitian, dan merencanakan pengelolaan pada areal parit settling pond 04.. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif melalui pengamatan dan penelitian serta analisis deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan pada 7 titik yaitu outlet, 4 titik segmen pada parit, perairan hilir PT. AJE, dan perairan anak Sungai Sebamban. Penentuan kualitas air limbah mengacu pada Pergub No 36 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan Batubara di Wilayah Kalimantan Selatan. Hasil kualitas air limbah pada outlet rata-rata pH 7,1 dan TSS 38,9 mg/l, pada parit segmen I rata-rata pH 6,9 dan TSS 45 mg/l, pada parit segmen II rata-rata pH 7,0 dan TSS 53 mg/l, pada parit segmen III rata-rata pH 7,1 dan TSS 67,6 mg/l, pada parit segmen IV rata-rata pH 7,3 dan TSS 87,9 mg/l, pada perairan hilir PT. AJE rata-rata pH 6,9 dan TSS 282,3 mg/l, sedangkan pada perairan anak Sungai Sebamban rata-rata pH 7 dan TSS 328,9 mg/l. Debit air di area outlet rata-rata 0,1033 m 3 /s; pada area perairan hilir PT. AJE rata-rata 0,3860 m 3 /s, sedangkan pada anak Sungai Sebamban rata-rata 0,3858 m3 /s. Terjadi peningkatan debit air di perairan hilir PT. AJE yang menunjukkan adanya penambahan air dari sumber air lain yaitu berasal dari aktivitas penambangan pasir ilegal, hal tersebut mengakibatkan kembali memburuknya kualitas buangan air limbah di perairan hilir PT. AJE berdasarkan parameter TSS yang sebelumnya telah memenuhi baku mutu. Direkomendasikan pula pembuatan sistem tyre drop structure yang berdasarkan panjang parit 167 meter, dibutuhkan kurang lebih 334 ban yang dibagi menjadi 18 drop dengan jarak 9,3 meter per drop dan kemiringan lereng standar 1,5%. Selain rekomendasi penggunaan tyre drop structure diperlukan juga pembuatan parit baru dari settling pond yang memisahkan dengan parit limbah pemasiran sehingga baku mutu air PT. Angsana Jaya Energi tidak terkontaminasi dengan air limbah pemasiran. Kata kunci: Air Asam Tambang, Settling Pond, Debit, pH, TSS, Tyre Drop Structure
S11-5511 | S11-5511 PER 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain