TEXT
ANALISIS MITIGASI RISIKO KEGAGALAN OPERASIONAL PERALATAN MELALUI PENDEKATAN RCM (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE) DAN MVSM (MAINTENANCE VALUE STRAM MAPPING) DENGAN PERSPEKTIFFMECA (FAILURE MODE EFFECT AND CRITICALITY ANALYSIS)
ABSTRAK - Pada tahun 2023 kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat realisasi penyaluran gas bumi domestik sebesar 68,2% dan sisanya sebesar 31,8% untuk diekspor. Kebutuhan energi ini membuat industri minyak dan gas menaikkan produksi dan menjaga keandalan peralatannya. Gas Turbine Compressor (GTC) Centaur 50 merupakan salah satu peralatan yang vital dalam operasi produksi minyak dan gas bumi. Karena operasional GTC Centaur 50 di PT. XYZ sangat vital, maka diperlukan metode yang tepat untuk menjaga keandalannya. Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) memiliki prioritisasi jenis perawatan yang tepat untuk menjaga keandalan operasional GTC. Analisa keandalan menggunakan kuantitatif dengan basis data handbook OREDA (Offshore Reliability Data), manual book GTC Centaur 50, dan data aktual dilapangan yang tersedia. Berdasarkan hasil analisa pendekatan Failure Mode Effect Criticality Analysis (FMECA) dan perhitungan Risk Priority Number (RPN) terhadap komponen utama penyebab kegagalan GTC Centaur 50 yang dibuat dalam Diagram Pareto, maka terdapat 20% kegagalan fungsi terbesar (27 kegagalan fungsi) dari 134 kegagalan fungsi. Serta 26 kegagalan fungsi tambahan dari usulan tim front line maintenance dilapangan. Pada kondisi aktual di PT. XYZ, sistem perawatan GTC digolongkan dalam 14 sub system, dimana dari semua sub system tersebut dirancang manajemen perawatannya minimal per 8000 jam berdasarkan RCM II Decision Worksheet meliputi 134 program perawatan yang terdiri dari scheduled on-condition monitoring, scheduled restoration, scheduled discard, failure finding, dan run to fail. Berdasarkan pendekatan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) terdapat Non Value Added pada eksekusi pekerjaan. Dengan merekomendasikan mempersingkat eksekusi pekerjaan dari 144 jam menjadi maksimal 72 jam dengan utilisasi manpower lapangan. Sehingga dengan durasi pekerjaan yang lebih pendek maka LPO (Loss Production Opportunity) juga akan bisa diminimalisir. Kata Kunci: GTC, FMECA, RCM, MVSM, LPO
T21-681 | T21-681 SUM 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain