TEXT
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORE CARD (BSC) DAN PERFORMANCE PRISM MELALUI ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP) SEBAGAI PERTIMBANGAN KEPUTUSAN STRATEGIS
ABSTRAK - Merancang sistem pengukuran kinerja yang paling efektif digunakan dalam suatu organisasi pendidikan bukanlah hal yang mudah. Mengingat hal tersebut belum banyak dalam penelitian lain yang memakai metode BSC dan Performance Prism secara bersamaan. Performance Prism memiliki beberapa kelebihan diantaranya mengidentifikasi stakeholder dari banyak pihak yang berkepentingan, seperti pemilik dan investor, supplier, pelanggan, tenaga kerja, pemerintah dan masyarakat sekitar. Sedangkan BSC mengidentifikasikan stakeholder hanya dari sisi stakeholder dan customer saja. Maka dari itu dalam penelitian ini akan dilakukan perancangan sistem pengukuran kinerja dengan mengintegrasikan ketiga metode yaitu BSC dan Performance Prism untuk kepuasan stakeholder, sebagai pertimbangan keputusan strategis akan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Pengukuran kinerja pada STT Migas Balikpapan sistem pengukuran kinerja menjadi terintegrasi dan komprehensif dimana dalam penentuan KPI (Key Performance Indicator) mempertimbangkan seluruh stakeholder sekolah tinggi, dimana pada Strategi terdapat 10 KPI, Proses terdapat 10 KPI, Kapabilitas terdapat 10 KPI dan kontibusi stakeholder terdapat 10 KPI. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian performansi organisasi masuk dalam kategori kuning karena berada pada rentang indeks 4-8 yang artinya kinerja organisasi masih belum mencapai performa yang diharapkan/ belum optimal. STT Migas Balikpapan memiliki performansi total sebesar 11,804 dimana bobot terkecil adalah KPI O8 (Memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa) sebesar 0,12. Hal ini menunjukkan pelayanan kepada mahasiswa perlu ditingkatkan kembali agar dapat memuaskan stakeholder khususnya pada mahasiswa. Untuk pencapaian pada kategori hijau berada pada rentang indeks 8-10 dan bobot terbesar pada KPI O7 (Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi) sebesar 0,87 yang artinya kinerja organisasi menunjukkan bahwa STT Migas Balikpapan mempunyai hasil kinerja yang baik sehingga perlu di pertahankan. Kata Kunci: balanced, performance, ahp, kpi, stakeholder
T21-691 | T21-691 ARI 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain