TEXT
EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA KESELAMATAN KERJA DI PT LEICA GEOSYSTEMS JOB SITE ADMO KABUPATEN TABALONG, KALIMANTAN SELATAN, MENGGUNAKAN METODE HIRA?.
ABSTRAK-Manajemen Risiko merupakan suatu proses sistematis yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan potensi bahaya guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian yaitu mendiskripsikan proses, menganalisis tingkat efektivitas memberikan rekomendasi perbaikan terhadap implementasi sistem manajemen risiko agar lebih efektif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Installasi dan Maintenance fleet management system Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Data yang digunakan meliputi data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung, serta data data pendukung sekunder Kebijakan K3, prosedur kerja standar, laporan Statistik K3LH. Berdasarkan hasil observasi pada Installasi dan Maintenance fleet management dilakukan penilaian risiko pada beberapa aktifitas, dari penilaian diperoleh Esktrim Risk=21%, High Risk = 8%, Moderate Risk = 55% dan Low =Risk 16%, Setalah dilakukan pengendalian risiko diturunkan sebagai berikut Eskrim Risk =0% , High Risk = 0% , Moderate Risk = 37% dan Low Risk = 63% 5. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan sebanyak 98% paham terkait identifikasi bahaya pengendalian risiko tentang kegiatan Installasi dan Maintenance fleet management, hal ini menunjukan Program pelatihan dan sosialisasi yang telah dilakukan perusahaan dinilai sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman, sehingga berdampak terhadap pencapaian program kerja K3LH dengan tercapainya target yang ditetapkan dari segi keselamatan, Kesehatan kerja dan lingkungan hidup. Kata Kunci : Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko, Sistem Manajemen Risiko
S11-5551 | S11-5551 SUD 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain