ANALISA PERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN TONASE STOCKPILE BATUBARA BERDASARKAN METODE FOTOGRAMETRI (UAV) DAN METODE LASER SCANNER (TERESTRIAL) PADA PT X, JOBSITE RANTAU, KABUPATEN TAPIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

TEXT

ANALISA PERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN TONASE STOCKPILE BATUBARA BERDASARKAN METODE FOTOGRAMETRI (UAV) DAN METODE LASER SCANNER (TERESTRIAL) PADA PT X, JOBSITE RANTAU, KABUPATEN TAPIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

FERY NANDA BUTAR BUTAR - Nama Orang;

ABSTRAK-Stockpile memiliki peran penting dalam kegiatan pertambangan. Stockpile digunakan sebagai tempat penumpukan batubara sementara sebelum dilakukan pengiriman. Monitoring kuantitas batubara yang masuk kedalam area stockpile sangat penting dilakukan. Kegiatan monitoring kuantitas ini dinamakan stockopname stockpile. PT Sucofindo merupakan salah satu perusahaan yang memiliki jasa stockopname yang salah satu persuhaan yang menggunakan jasa ini adalah PT X yang berlokasi di jobsite Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. PT X memiliki stockpile dengan luasan ? 2.1 ha dan 2 jenis batubara tertumpuk yaitu ROM Balimas dan ROM Blok 4. Perkembangan teknologi menyebabkan perkembangan pada metode pengukuran stockpile. Dimana pengukuran stockpile menggunakan metode tersetrial dan metode fotogrametri adalah salah satu wujud dari perkembangan tersebut. Keraguan menganai hasil dari kedua metode tersebut menjadi alasan utama adanya penelitian ini. Penelitian menghasilkan data volume berdasarkan metode pengukuran terestrial dan fotogrametri dengan software Surpac 6.3. Yang kemudian akan di konversi menggunakan bulk density metode pendekatan box curah standar ASTM D6883-17 dan ASTM D291-07. Berdasarkan hasil penelitian pengukuran terestrial menghasilkan volume sebesar 123.601,848 BCM, Density sebesar 1,044 ton/m3 , tonase sebesar 129.001,524 ton. Sedangkan pengukuran fotogrametri menghasilkan volume sebesar 117.751,254 BCM, density sebesar 1,022, tonase sebesar 122.896,051 ton. Selisih dari kedua metode pengukuran sebesar 6.105,473 ton dan persen selisih sebesar 4,733%. Pengukuran fotogrametri memiliki keunggulan segi waktu, biaya, jumlah personal, dan safety dalam pengambilan data. Sedangkan metode terestrial memiliki keunggulan dari segi keakuratan, kedetailan pengambilan data, dan singkatnya waktu dalam proses pengolahan data. Kata Kunci: Stockpile, Volume, Bulk Density, Tonase, Selisih

Ketersediaan

S11-5561 S11-5561 BUT 2025 Koleksi Skripsi Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: S11-5561 BUT 2025
Penerbit: Surabaya : ITATS., 2025
Deskripsi Fisik: -
Bahasa
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: NONE
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: Volume
stockpile
Bulk Density
Tonase
Selisih
Info Detail Spesifik: NPM : 11.2023.1.90173 Nilai : A+
Pernyataan Tanggungjawab: Pembimbing : Dr. Avellyn Shinthya Sari, ST. MT.

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar