TEXT
PENGARUH CURING TIME PADA PENAMBAHAN KAPUR TERHADAP PENURUNAN TANAH LEMPUNG LUNAK
ABSTRAK-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usia curing time pada penambahan kapur sebesar 10% pada tanah lempung lunak sebagai bahan stabilisasi dengan variasi curing time 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Pengujian ini dilakukan dalam skala laboratorium, meliputi uji pemadatan dan uji penurunan menggunakan skala box serta uji scaning electron microscope (SEM). Skala box digunakan sebagai ilustrasi penerapan stabilisasi untuk perbaikan lapisan tanah dangkal. Pemodelan box menggunakan skala 1:50 berukuran 20 cm x 20 cm x 18 cm dengan variasi ketebalan 2 cm, 4 cm dan 6 cm. Hasil pengujian tanah kondisi initial menunjukan tanah lempung dengan simbil OH serta pada uji kepadatan tanah asli diperoleh ?dmaks 1,37 gr/cm3 dan kadar air 22.00%, setelah distabilisasi kepadatan optimal terjadi pada curing time 14 hari sebesar 1.40 gr/cm3 dan kadar air 19.49%. Hasil pengujian tanah kondisi initial menunjukan penurunan sebesar 0.430 mm sedangkan tanah yang distabilisasi penurunan optimal pada ketebalan 6 cm sebesar 0.274 mm. Berdasarkan hasil Scaning Electron Microscope (SEM) menunjukan bahwa proses stabilisasi tanah dengan penambahan kapur telah berhasil membentuk reaksi pozzolanik. Reaksi tersebut ditandai dengan adanya sedikit rongga berwarna hitam serta gumpalan berwarna putih yang terbentuk di anatara partikel tanah dan struktur kapur yang tampak menyatu secara mikroskopis. Hal tersebut menunjukan terjadinya peningkatan kekuatan dan kestabilan tanah dalam proses stabilisasi. Kata kunci: kapur padam, pemadatan, penurunan, stabilisasi.
| S01-15181 | S01-15181 BUD 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain