TEXT
OPTIMALISASI KINERJA PADA TENAGA KERJA PELABUHAN DALAM KEGIATAN BONGKAR MUAT DENGAN METODE HIRADC (HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND DETERMENING CONTROL) DAN JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) (STUDI KASUS : PT. DELTA ARTHA BAHARI NUSANTARA - PROBOLINGGO)
SARI-Kecelakaan kerja merupakan salah satu risiko yang dapat terjadi dalam setiap aktivitas pekerjaan, termasuk dalam kegiatan bongkar muat di pelabuhan. PT. Delta Artha Bahari Nusantara sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang kepelabuhanan di Kota Probolinggo menghadapi berbagai potensi bahaya kerja yang dapat memengaruhi keselamatan dan kesehatan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, serta memberikan rekomendasi pengendalian risiko menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control) dan Job Safety Analysis (JSA). Penelitian ini menggunakan pendekatan survei deskriptif observasional dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan koordinator lapangan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), serta dokumentasi aktivitas kerja. Hasil analisis risiko didasarkan pada standar AS/NZS 4360:2004 untuk menghasilkan penilaian kualitatif terhadap tingkat risiko kerja, yang dikategorikan ke dalam empat tingkat: extreme, high, moderate, dan low. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk peningkatan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam rangka meminimalkan kecelakaan kerja di lingkungan pelabuhan PT. Delta Artha Bahari Nusantara. Kata kunci: k3, hiradc, jsa, risiko kerja
| S07-10751 | S07-10751 IRA 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain