TEXT
ANALISA LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PADA INSTALASI UNIT GAS TURBINE GENERATOR AREA CENTRAL PROCESSING PLATFORM (CPP) DI PERUSAHAAN PENGOLAHAN GAS BUMI LEPAS PANTAI , JAWA TENGAH
ABSTRAK-Penelitian ini bertujuan untuk (1). Mengidentifikasi sumber utama emisi di area Central Processing Platform; (2). Menganalisis dampak lingkungan dominan dari aktivitas proses unit Gas Turbine Generator di area Central Processing Platform; (3). Menyarankan beberapa alternatif perbaikan pada proses produksi di Central Processing Platform. Metode Life Cycle Assessment (LCA) digunakan untuk mengevaluasi dampak lingkungan secara menyeluruh, dengan fokus pada emisi gas rumah kaca seperti CO2, CH4, dan N2O, serta dampak lainnya seperti pengasaman, eutrofikasi, dan oksidasi fotokimia. Data primer mencakup konsumsi energi, bahan bakar, dan emisi yang dihasilkan oleh GTG, sementara data sekunder diperoleh dari sertifikat uji laboratorium. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak SimaPro 9.0.0.48 dengan pendekatan metode Eco Indicator 99, yang memungkinkan identifikasi dampak lingkungan secara kuantitatif berdasarkan lima kategori utama: Global Warming Potential, Acidification Potential, Eutrophication Potential, Photochemical Oxidation, dan Human Toxicity. Hasil analisis LCA mengidentifikasi bahwa unit GTG merupakan sumber utama emisi di CPP, dengan dampak yang paling dominan adalah pemanasan global dengan total emisi CO2 sebesar 10.845.443,2 kg CO2 eq. Selain itu, dampak pengasaman juga signifikan, dengan emisi NO2 sebesar 45,5 kg dan SO2 sebesar 0,066 kg. Untuk menentukan solusi terbaik dalam mengurangi dampak lingkungan, penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Alternatif program perbaikan dievaluasi berdasarkan tiga kriteria utama: biaya implementasi, efektivitas lingkungan, dan kemudahan aplikasi. Hasil AHP menunjukkan bahwa alternatif GTG Running Single memiliki prioritas tertinggi sebesar 38%, alternatif ini dipilih karena tidak hanya mampu mengurangi beban emisi secara signifikan melalui pengurangan konsumsi bahan bakar tetapi relatif lebih mudah di implementasikan dibanding alternatif lainya. Selain itu, penelitian ini menyarankan agar evaluasi dampak lingkungan diperluas ke seluruh unit proses di CPP untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif. Rekomendasi ini diharapkan dapat mendukung upaya perusahaan dalam mencapai target Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) serta meningkatkan Key Performance Indicator (KPI) terkait keberlanjutan lingkungan. Kata kunci : Gas Alam, LCA, SimaPro 9.0.0.48, Eco Indicator 99, AHP
| S09-4111 | S09-4111 PRA 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain