TEXT
PERBANDINGAN PEMAKAIAN TURAP BERJANGKAR DAN TIDAK BERJANGKA PADA PEMBANGUNAN DINDING PENAHAN SALURAN
ABSTRAK - Perencanaan struktur dinding penahan tanah sangat penting dalam menjaga kestabilan lereng dan mencegah kerusakan bangunan akibat tekanan lateral tanah. Penelitian ini membandingkan dua jenis dinding turap, yaitu turap berjangkar (anchored sheet pile wall) dan turap tidak berjangkar (gravity sheet pile wall), pada pembangunan dinding penahan saluran di Surabaya. Data yang digunakan meliputi hasil penyelidikan tanah berupa sondir, boring, dan pengujian laboratorium dari Laboratorium Mekanika Tanah ITS. Perhitungan dilakukan untuk menentukan gaya lateral tanah, kedalaman penanaman, panjang turap, serta analisis stabilitas terhadap geser dan guling. Hasil menunjukkan bahwa turap berjangkar memerlukan panjang total 9,5 meter dengan kedalaman penanaman 4,5 meter, sedangkan turap tidak berjangkar membutuhkan panjang 13,5 meter dengan kedalaman penanaman 8,5 meter. Dari aspek kestabilan, kedua jenis turap memenuhi kriteria aman terhadap geser (FS > 1,5) dan guling (FS > 2). Namun, turap berjangkar memberikan efisiensi dimensi dan daya tahan yang lebih baik pada kondisi tekanan lateral yang tinggi. Oleh karena itu, turap berjangkar direkomendasikan untuk digunakan dalam proyek ini. Kata Kunci: turap berjangkar, turap tidak berjangkar, dinding penahan tanah, stabilitas, sheet pile wall.
| S01-15351 | S01-15351 DAR 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain