TEXT
PENGARUH KONDISI DRY SIDE OPTIMAL & WET SIDE OPTIMAL PADA SAMPEL TANAH LEMPUNG TERHADAP KUAT GESER
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi dry side optimum (kadar air di
bawah optimum) dan wet side optimum (kadar air di atas optimum) terhadap kuat geser tanah
lempung yang umum dijumpai pada proyek konstruksi. Tanah lempung dikenal memiliki daya
dukung rendah dan sangat dipengaruhi oleh kadar air. Pengujian dilakukan menggunakan
metode Standard Proctor Test untuk menentukan kadar air optimum dan Direct Shear Test
untuk mengetahui nilai kuat geser, yang meliputi kohesi dan sudut geser dalam. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi dry side, tanah memiliki kuat geser yang lebih
tinggi dibandingkan dengan wet side, karena partikel tanah dalam kondisi kering cenderung
lebih rapat dan memiliki ikatan yang lebih kuat. Sebaliknya, pada kondisi basah, air berlebih
melumasi partikel sehingga mengurangi daya ikat dan menurunkan kuat geser. Temuan ini
menunjukkan pentingnya pengendalian kadar air dalam proses pemadatan tanah agar
diperoleh stabilitas dan daya dukung yang optimal, terutama pada pekerjaan fondasi dan
konstruksi jalan.
Kata kunci: Tanah lempung, kuat geser, dry side optimum, wet side optimum, pemadatan,
kadar air.
| S01-15381 | S01-15381 SIN 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain