TEXT
PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON DENGAN SUBTITUSI FLY ASH DITINJAU DARI AIR LAUT DAN AIR TAWAR PADA PROSES CURING
ABSTRAK
Proses curing adalah bagian yang penting dalam pembuatan beton. Karena sebelum
dilakukan kuat tes tekan perlu adanya perawatan pada beton untuk mendapatkan
nilai kuat tes tekan yang optimum. Beton yang berada pada air laut akan memiliki
kuat tekan yang berbeda karena air laut memiliki kadar garam. Maka dari itu pada
penelitian ini digunakan air laut dan air tawar pada saat proses curing. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kuat tekan dengan subtisusi
fly ash yang perawatannya menggunakan air laut dan air tawar. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Pada penelitian ini
digunakan fly ash 40% dan zat admixture polycarboxylate 1% dalam pembuatan
sampel beton untuk mendapatkan kuat tekan rencana yang tinggi yaitu k-500. Hasil
yang didapat dari penelitian ini yaitu beton fly ash yang dicuring dengan air laut
memiliki nilai kuat tekan rata-rata yang lebih rendah pada 28 hari yaitu 807.40
kg/cm2
dibandingkan beton fly ash yang dicuring dengan air tawar yaitu 667,94
kg/cm2
.
Kata kunci : Fly ash, Kuat Tekan, Beton, Curing
| S01-15601 | S01-15601 SAP 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain