TEXT
ANALISIS PERENCANAAN FONDASI DENGAN METODE LUCIANO DECOURT DAN MEYERHOF
ABSTRAK
Sebuah tangki dengan kapasitas 1500 KL memerlukan fondasi yang kuat dan stabil
terhadap daya dukung dan penurunan. Pengujian tanah dengan metode bor dalam
di lapangan menunjukkan nilai NSPT 1–8 pada kedalaman 2–5 m (sangat lunak–
sedang) dan 5–60 pada kedalaman 6–50 m (lunak–keras). Fondasi bor direncanakan
di lapangan, faktor - faktor dipilihnyan jenis tersebut karena mampu menahan
beban besar, minim gangguan dinamis dan kebisingan, serta efisien dalam jumlah
tiang dan kapasitas momen lentur. Tujuan skripsi ini untuk merencanakan fondasi
terhadap beban tangki, dengan metode luciano decourt (1982) dan meyerhof
(1976). Hasil analisis didapatkan dengan perhitungan daya dukung metode Luciano
Decourt (1982) pada kedalaman 16 meter sebesar 60,29 ton, jumlah tiang yang
dibutuhkan 33 tiang, nilai efisiensi sebesar 77,1%, dan penurunan terhadap
kelompok tiang sebesar 10,96 cm. sementara berdasarkan metode perhitungan daya
dukung Meyerhof (1976) yaitu daya dukung pada kedalaman 16 meter sebesar
63,67 ton, jumlah tiang yang dibutuhkan sebanyak 31, nilai efisiensi 77,9%, dan
penurunan terhadap tiang sebesar 11,46 cm. Berdasarkan hasil yang diperoleh,
alternatif yang disarankan adalah menggunakan metode perhitungan daya dukung
dari Luciano Decourt (1982), yang menghasilkan jumlah tiang lebih banyak dengan
nilai penurunan yang lebih kecil. Rekomendasi ini didukung oleh Lestaluhu et al
(2024) yang menyatakan bahwa semakin banyak jumlah tiang yang direncanakan,
maka penurunan yang terjadi akan semakin kecil.
Kata Kunci: Tangki, Fondasi, Daya Dukung, Efisiensi, Penurunan.
| S01-15611 | S01-15611 ALI 2025 | Koleksi Skripsi | Доступно |
No other version available