TEXT
ANALISIS BANGKITAN DAN TARIKAN PERJALANAN AKIBAT PEMBANGUNAN KAWASAN DI SURABAYA (STUDI KASUS : SURABAYA WATERFRONT LAND)
ABSTRAK
Kawasan Surabaya Waterfront Land (SWL) merupakan kawasan pengembangan baru yang sedang dibangun & Surabaya SWL dirancang tidak hanya sebagai kawasan perumahan, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti pusat perbelanjaan, area komersial, ruang terbuka hijau, dan fasilitas umum lainnya. Pembangunan kawasan ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat sekitar karena dianggap dapat menambah kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara luas lahan perumahan yang dibangun dengan volume pergerakan kendaraan (bangkitan dan tarikan perjalanan) di kawasan tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan variabel bebas luas permukiman (X) dan variabel terikat berupa jumlah bangkitan (Y) serta tarikan (Y) perjalanan Hasil analisis menunjukkan persamaan regresi Y.-423,451+ 11,443X dan Y:-311,615+8,88X Meskipun demikian, nilai koefisien regresi yang kecil dibandingkan nilai konstanta menunjukkan bahwa luas lahan bukan satu-satunya faktor dominan dalam memengaruhi pergerakan, dan hasil penelitian ini masih terbatas karena hanya menggunakan data dari tiga kawasan pembanding Secara keseluruhan, total bangkitan dan tarikan perjalanan di kawasan SWL masing-masing mencapai 6.725,28 SMPjam dan 5.151 SMPjam, yang dipengaruhi oleh luas permukiman
Kata Kunci: Bangkitan dan Tarikan Perjalanan, Surabaya Waterfront Land, Dampak Pembangunan Perumahan
| S01-15681 | S01-15681 MUL 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain