TEXT
PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN KAKU DI JALAN RAYA PRADAH INDAH – LONTAR SURABAYA DENGAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 DAN MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2024
Abstrak
Jalan Pradah Indah – Lontar ini merupakan jalan kawasan pemukiman padat, perkantoran, mall, sekolah
dan perumahan, yang dimana mengakibatkan banyaknya kendaraan kecil maupun kendaraan besar yang
melintas pada ruas jalan ini. Perencanaan ini terlebih dahulu dibandingkan antara metode MDPJ 2017
dengan MDPJ 2024 dengan fokus pada tebal perkerasannya. Dengan umur rencana 40 tahun dan
menggunakan sistem perkerasan bersambung dengan tulangan, jalan ini dihitung kapasitasnya
berdasarkan survey LHR yang telah dilakukan pada ruas jalan tersebut. Pada metode MDPJ 2017
dihasilkan jumlah sumbu kendaraan niaga (JSKN) 1,4 x 107
dan pada metode MDPJ 2024 dihasilkan 1,4
x 107
, jumlah sumbu kendaraan niaga masih relatif sama. Dari hasil perhitungan JSKN tersebut dapat
dilanjutkan dengan perhitungan tebal perkerasan dengan masing-masing metode, hingga didapatkan tebal
perkerasan pada metode MDPJ 2017 adalah 28,5cm. Sedangkan pada metode MDPJ 2024 dihasilkan
tebal perkerasan 25cm terdapat perbedaan 3,5 cm. Hal ini dikarena terdapat tambahan faktor koreksi pada
metode MDPJ 2024.
Kata kunci : Perkerasan kaku, Jalan Lontar, MDPJ 2017, MDPJ2024
| S01-15711 | S01-15711 PER 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain