Peranan Fasilitastor Teknik Terhadap Tingkat Kemandirian Masyarakat Pada Proyek Infrastruktur PNPM-Mandiri Di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo
ABSTRAK
Krisis ekonomi mengakibatkan dampak jumlah pengangguran dan angka kemiskinan yang terus meningkat. World Bank telah memberikan bantuan dana yang cukup besar melalui proyek PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri, dengan tujuan memberdayakan masyarakat desa/kelurahan agar mandiri dan berperan aktif dalam pembangunan desa yang di dampingi oleh seorang Fasilitator Teknik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan Fasilitator Teknik dalam pemberdayaan masyarakat di bidang Manajemen Konstruksi dalam proyek infrastruktur PNPM Mandiri di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo terhadap tingkat kemandirian masyarakat. Alat yang dipakai untuk mengukur tingkat Kemandirian masyarakat adalah ditinjau dari perspektif tugas Fasilitator Teknik dalam lingkup Manajemen Konstruksi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah tim KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yang merepresentasikan dari penerima program PNPM Mandiri sedangkan Instrumennya adalah variabel persiapan dan perencanaan (X1), pelaksanaan (X2), dan pemeliharaan (X3), serta Kemandirian masyarakat (Y),
dengan melakukan analisis regresi berganda di peroleh suatu model yaitu Y = 0.634 + 0.448X1 + 0.258 X2 + 0.276 X + ei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, peranan Fasilitator
Teknik di bidang MK sangat signifikan terhadap tingkat kemandirian masyarakat, namun demikian untuk hal pelaksanaan (X2) perlu mendapat perhatian lebih dari Fasilitator Teknik agar tujuan dari Program ini dapat tercapai.
Kata kunci : Pemberdayaan, Fasilitator Teknik, Kemandirian Masyarakat
S01-2901 | 290 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain