TEXT
PEMANFAATAN LIMBAH GYPSUM PADA STABILITAS TANAH LEMPUNG UNTUK MENINGKATKAN CBR
ABSTRAK
Tanah lempung memiliki daya dukung rendah dan sifat kembang-susut
tinggi sehingga kurang stabil untuk konstruksi. Salah satu upaya perbaikannya
adalah dengan stabilisasi tanah menggunakan limbah gypsum yang mengandung
kalsium tinggi dan mampu mengikat partikel lempung. Tanah yang digunakan
dalam penelitian ini berasal dari wilayah Kertajaya Indah Timur, Surabaya Timur.
Berdasarkan hasil klasifikasi menurut USCS dan AASHTO, tanah tersebut
termasuk dalam jenis lempung anorganik berplastisitas tinggi (CH). Hasil
pengujian menunjukkan kadar butiran halus sebesar 63,79%, berat isi kering 1,31
gr/cm3, berat jenis butiran 2,69, serta indeks plastisitas 35,80%. Nilai California
Bearing Ratio (CBR) awal hanya sebesar 2,1%, sehingga tanah memiliki daya
dukung yang rendah dan memerlukan upaya stabilisasi untuk meningkatkan
kekuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
limbah gypsum terhadap peningkatan nilai CBR. Penelitian dilakukan secara
eksperimental di Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan Institut Teknologi
Adhi Tama Surabaya (ITATS) dengan variasi campuran gypsum 0%, 3%, 6%, dan
9% serta curing time 3 dan 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penambahan gypsum memberikan pengaruh terhadap peningkatan stabilitas tanah.
Pada campuran gypsum 9% setelah curing time 7 hari, nilai CBR meningkat dari
2,1% menjadi 7,0%. Dengan demikian, penambahan gypsum menunjukkan potensi
yang baik sebagai material stabilisasi untuk meningkatkan daya dukung tanah
lempung.
Kata Kunci: CBR, Limbah Gypsum, Stabilisasi Tanah, Tanah Lempung
| S01-15921 | S01-15921 SAF 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain