PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tinjauan Fasilitas Pelabuhan Bongkar Muat Barang Dalam Meningkatkan Pelayaran Di Pelabuhan Kota Sorong

Johni Solossa - Nama Orang;

Abstrak

Pelabuhan Sorong merupakan pelabuhan yang dikunjungi oleh beberapa jenis pelayaran yaitu pelayaran luar negeri, dalam negeri, pelayaran perintis dengan penanganan aneka muatannya. Sebagai konsekuensi dari tingkat kunjungan kapal yang tinggi serta laju pertumbuhan ekonomi di daerah ini sering terjadi fluktuasi dan peningkatan arus muatan yang pada gilirannya dituntut
adanya peningkatan penanganan, baik dari segi tambatan kapal maupun fasilitas bongkar muat. Sehubungan dengan hal di atas, maka kami coba melakukan evaluasi terhadap kebutuhan fasilitas yang berkaitan dengan penanganan muatan, dihubungkan dengan jumlah kapal yang bertambat. Evaluasi yang telah dilakukan menunjukan bagian fasilitas yang sudah digunakan secara maksimal, dengan menghitung kemampuan penanganan muatan pada tahun 2009 dibandingkan dengan kebutuhan untuk tahun yang sama dengan menggunakan metode antrian yang dikemukakan oleh A. K. Erlang, seorang ahli matematika.maka didapat suatu model antrian : untuk Kapal-Kapal < 500 m3 (GRT) didapat rata-rata kedatangan kapal perhari (A) = 3,76, Tingkat pelayanan (T) = 0,25 kapal/hari, Jumlah tambatan (N) untuk kapal < 500 m3 (GRT) = 9, BOR (ф) = 1,67, Maksimum pemakaian dermaga yang dianjurkan untuk tambatan (N) = 9 adalah
0,75; sedangkan dari perhitungan diperoleh BOR = 1,67 > 0,75 (UNCTAD, 1978). Dan untuk Kapal-Kapal > 500 m3 (GRT) didapat rata-rata kedatangan kapal perhari (A) = 1,93, Tingkat pelayanan (T) = 0,18 kapal/hari, Jumlah tambatan (N) untuk kapal < 500 m3 (GRT) = 4, BOR (ф) = 2,56, Maksimum pemakaian dermaga yang dianjurkan untuk tambatan (N) = 4 adalah 0,60; sedangkan dari perhitungan diperoleh BOR = BOR di atas adalah 2,56 > 0,60. Berdasarkan perhitungan di atas, terlihat pemakaian dermaga menimbulkan kelambatan yang cukup besar bagi kapal-kapal di belakangnya, yang berarti bahwa tingkat pelayanan sudah mendekati jenuh.

Kata kunci : pelabuhan, fasilitas bongkar muat


Ketersediaan
S01-2941294Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
294
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2011
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Pelabuhan
Fasilitas bongkar muat
Info Detail Spesifik
NIM : 01.2008.1.90465 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Masliyah, ST. MT
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik