TEXT

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN KERETA API KELAS C DI TUGU KABUPATEN TRENGGALEK

---

ABSTRAK

Perencanaan dan Perancangan Stasiun Kereta Api Kelas C di Tugu Kabupaten
Trenggalek dilatar belakangi dengan antusias masyarakat terkait transportasi kereta api
yang tidak ada di Kabupaten Trenggalek.Hal ini ditandai dengan seringnya masyarakat
yang ingin bepergian menggunakan kereta api harus ke Kabupaten Tulungagung, karena
satu-satunya stasiun yang dekat dengan Kabupaten Trenggalek.Tujuan utama
perencanaan dan perancangan stasiun ini agar memudahkan transportasi antar kota
sehingga tidak harus ke Tulungagung dulu misalkan ingin bepergian naik kereta
api.Metode yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan ini menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menyajikan objek studi kasus melalui
pengumpulan data dan aspek-aspek yang dianalisa berdasarkan teori-teori
arsitektural.Pengumpulan data studi kasus pustaka melalui situs website, jurnal dan buku
yang diakses melalui media internet.Sedangkan pengumpulan data studi kasus lapangan
dilakukan melalui observasi dan dokumentasi objek secara langsung.
Lokasi objek rancangan terletak di Jl.Nasional III Bonsari, Dermosari, Kecamatan
Tugu, Kabupaten Trenggalek dengan luas lahan 2.650 m2

.Adapun batas-batas tapak yaitu
sebelah utara berbatasan dengan area persawahan, sebelah timur berbatasan dengan
jalan desa, sebelah selatan berbatasan dengan jalan nasional III dan sebelah barat
berbatasan dengan sekolahan.Perencanaan dan Perancangan bangunan ini merupakan
1 massa bangunan utama dan beberapa massa bangunan penunjang lainnya.Fasilitas
utama terdiri dari loket, ruang tunggu,peron, ruang staff dan lain-lain, fasilitas penunjang
antara lain masjid, pos jaga, area pertokoan, kamar mandi, area parkir dan sebagainya.
Penerapan tema “ arsitektur neo vernakular “ pada aspek tatanan lahan diterapkan
penataan massa bangunan yang terorganisir berdasarkan zonifikasi, pada aspek bentuk
diterapkan pada bentuk bangunan yang menggabungkan antara bentuk tradisional
kemudian dikembangkan dengan versi yang lebih modern dan pada aspek ruang,
diterapkan melalui tata letak yang disesuaikan dengan zonifikasi antar ruang.Penerapan
konsep makro “ arsitektur neo vernakular “, pada aspek tatanan lahan diterapkan melalui
sirkulasi dan hubungan antar bangunan yang dirancang jelas dan terarah.Pada aspek
bentuk diterapkan penggabungan bangunan tradisional dan modern.Pada aspek ruang
diterapkan elemen pendukung sirkulasi berupa penunjuk arah dan pembatas ruang agar
jelas dan terarah.Penerapan konsep mikro aspek tatanan lahan “terarah”, diterapkan
sirkulasi linier yang memudahkan pergerakan dan akses pengguna menuju ruang ataupun
bangunan.Penerapan konsep mikro aspek bentuk “adaptif” diterapkan melalui bentuk atap
joglo yang digabungkan dengan bentuk yang lebih modern dan penutup atap genteng
bitumen berpasir meminimalisir panas cahaya dan kebisingan saat hujan.Penerapan
konsep mikro aspek ruang “open space” diterapkan pada area transisi area ruang
keberangkatan dan kedatangan pengguna stasiun.Manfaat adanya perencanaan dan
perancangan bangunan stasiun diharapkan memudahkan masyarakat untuk bepergian ke
luar kota dengan tingkat kemanan cukup baik,dan juga dengan tema tersebut diharapkan
dapat menjadikan bangunan stasiun sebagai bangunan ikonik baru di Kabupaten
Trenggalek dalam sektor transportasi.
Kata Kunci : Kereta Api, Stasiun, Trenggalek, Neo Vernakular.

---

Ketersediaan

S04-9871

S04-9871 REL 2025

Koleksi Skripsi

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S04-9871 REL 2025

Penerbit

Surabaya : ITATS., 2025

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Kereta api
Neo Vernakular
Trenggalek
Stasiun

Info Detail Spesifik

NPM : 04.2019.1.03284 Nilai : B

Pernyataan Tanggungjawab

Pembimbing : Ir. Ika Ratniarsih, MT.

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar