TEXT
abc
ABSTRAK
Kegiatan penambangan batugamping di PT. Sumber Gamping Energy, Desa
Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, telah mengakibatkan
perubahan pada bentang lahan, hilangnya vegetasi alami, serta menurunnya
kesuburan tanah. Kondisi ini tidak hanya meningkatkan potensi terjadinya
erosi, namun juga mengganggu fungsi ekologis kawasan. Oleh karena itu,
diperlukan upaya reklamasi yang tepat untuk memperbaiki kondisi
lingkungan tersebut. Penelitian ini dilakukan sebagai dasar perencanaan
reklamasi lahan bekas tambang agar lahan dapat kembali berfungsi secara
ekologis dan mendukung keberlanjutan lingkungan di wilayah sekitar
tambang. Tahapan penelitian meliputi pengamatan kondisi area
penambangan, pengambilan sampel tanah untuk analisis fisik dan kimia, serta
mengidentifikasi vegetasi yang sesuai untuk kegiatan revegetasi. Hasil
analisis menunjukkan bahwa tanah di lokasi penelitian memiliki kesuburan
rendah, tekstur yang cenderung kering, serta kemiringan lereng yang
berpotensi menimbulkan erosi. Berdasarkan kondisi tersebut, metode
reklamasi yang disarankan adalah penataan lahan menggunakan sistem
backfilling, penebaran tanah pucuk setebal ±30 cm, serta pembuatan teras
individu untuk mengurangi laju erosi. Jenis tanaman yang direkomendasikan
yaitu rumput vetiver sebagai penutup lahan dan pohon akasia sebagai
tanaman pionir, untuk teras datar dengan jarak tanam vetiver 1,25 m × 1,25
m dan pohon akasia 4 m × 4 m. Sedangkan teras individu dengan jarak vetiver
1,5 m x 1,5 m dan pohon akasia 3 m x 3 m. Perencanaan ini diharapkan dapat
membantu perusahaan dalam melaksanakan reklamasi secara tepat dan
memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Kata Kunci: Batugamping, Erosi, Kondisi Tanah, Reklamasi, Revegetasi
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain