Studi Penyusunan Sistem Jaringan Air Bersih Di Kecamatan Tutuala, Kabupaten Lautem, Timor Leste
ABSTRAK
Pembangunan sarana dan prasarana air bersih merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu sesuai program pemerintah bahwa prioritas utama pembangunan air bersih di awal kemerdekaan Negara Timor Leste ini adalah ditujukan pada daerah-daerah yang rawan air bersih, rawan penyakit atau desa tertinggal.
Tutuala merupakan salah satu ibukota kecamatan yang termasuk dalam kriteria prioritas pengadaan sarana dan prasarana air bersih di awal kemerdekaan ini. Daerah ini hanya mempunyai 2 sumber air yaitu sumber mata air Cene (Pitileti) dan sumber mata air Cami dengan debit minimum 6 lt/dtk, Obyek studi bagi penulis adalah berada pada beda tinggi ± 94,58 m dibawah dan 1344,54 m jarak datar dari pemukiman masyarakat. Pada tahun 2003 NGO Centro Pupuhira Timor telah membangun sistem jaringan air bersih pada sumber mata air Cami namun tidak dapat mengalirkan debit rencana secara maksimum selama periode rencana 10 tahun dan keadaan ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Dari perhitungan yang telah dilakukan secara manual debit air untuk sepuluh tahun kedepan 2010 – 2020 adalah 5,714 lt/dtk lebih kecil dari debit andalan 6,02 lt/dtk berarti air tersebut masih cukup untuk masyarakat kecamatan Tutuala. Diameter pipa dari pipa transmisi ke pipa distribusi bervariasi sesuai dengan debit air yang ada, antara lain : diameter pipa transmisi adalah 4 ¼’’ dan diameter pipa distribusi adalah 4 ¼’’ ,4’’ ,3 ½’’, 3 ¼’’ dan 3’’. Kapasitas reservoir direncanakan 108,00 m3 dan kapasitas bak pengumpul 13,50 m3 sedangkan daya pompa untuk mengisap dan mendorong air ke
reservoir adalah 124,828 HP atau 93,196 kW.
Kata Kunci : Kebutuhan air bersih, Ketersediaan air, Sistem Jaringan.
S01-3001 | 300 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain