Gedung Pusat Kegiatan dan Pengembangan Kreatifitas Mahasiswa di ITS Surabaya
Abstrak
Perlunya “kajian teoritik” ini untuk dijadikan sebagai pedoman dalam atau sebelum mengadakan suatu perancangan. Sumber dalam pencarian informasi sangatlah banyak, oleh karenanya segala data yang kita peroleh dari berbagai referensi maupun berdasarkan dari observasi yang diadakan dilapangan perlu untuk dikaji ataupun diulas terlebih dahulu sehingga dapat memunculkan teori-teori ataupun hipotesa awal bagi kita.
Contoh-contoh baik itu teori maupun filosofi dari tokoh-tokoh Arsitektur terkenal juga bisa kita jadikan sebagai tambahan wacana, banyak diantaranya kita melihat seseorang Arsitek mengalami kegagalan dalam desain atau rancangannya, dikarenakan mereka begitu optimisnya merancang dengan hanya berpegang dan berpaku pada hasil data dilapangan saja. Oleh karena itu begitu pentingnya “kajian teoritik” ini dijadikan pegangan awal sebagai tambahan wacana maupun tambahan data dan informasi bagi prosesi merancang sebuah bangunan bagi kita.
Merujuk dari judul “Gedung pusat kegiatan dan pengembangan kreativitas mahasiswa (student center) bagi kampus Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya”, sebenarnya masih banyak yang harus dikaji mulai dari situasi lingkungan kampus, sampai pada perilaku serta fasilitas-fasilitas yang ada didalamnya.
S04-311 | 31 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain