Museum Pos dan Giro di Surabaya
ABSTRAK
Museum merupakan salah satu sarana pendidikan sedangkan pos dan giro merupakan kegiatan yang ada dalam dunia komunikasi di Indonesia Maupun di dunia. Tetapi saat ini peran museum kurang maksimal, hal ini terlihat dari minat masyarakat terhadap museum turun seiring dengan kemajuan teknologi saat ini. Kebutuhan masyarakat akan keberadaan dan kebutuhan fasilitas saat ini sangat diperlukan guna meningkatkan minat dan kenyamanan bagi masyarakat umum khususnya para pelajar. Dengan melihat permasalahan di atas maka penulis mencoba mengangkat sebuah proyek Museum Pos dan Giro di Surabaya yang mempunyai tema “ Kontekstual “,dimana makro konsepnya “ Kontekstual dengan lingkungan sekitar “ dengan sasaran masyarakat umum dan pelajar yang memiliki fasilitas yang lengkap seperti perpustakaan, museum club, cafeteria, dll. Untuk mencapai hasil rancangan yang benar-benar sesuai dan memenuhi persyaratan maka digunakan objek perbandingan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Bentuk dari Museum Pos dan Giro yaitu kontekstual dengan Kantor Pusat Pos dan Giro. Dengan memiliki atap perisai tingkat tiga dan ornamen–ornamen menyerupai lingkungan sekitarnya. Ruang yang terbentuk diharapkan informatif dengan memberikan informasi pada para
pengunjung khususnya. Sedangkan Tatanan Lahannya harus kontekstual sehingga mikro konsepnya “ komunikatif “ dengan menyesuaikan bentuk tatanan lahan dari Bank Indonesia yang merupakan penarikan sumbu simetrinya. Dari proses perancangan tersebut penulis berharap dapat menghasilkan sebuah Museum Pos dan Giro yang mempunyai tema “ Kontekstual “. Dengan tetap memenuhi standard, syarat serta mampu mengatasi permasalahan yang ada sebelumnya. Terutama menghadirkan Museum Pos dan Giro yang memiliki fasilitas dan kapasitas yang lebih baik dan lengkap yang mampu mengangkat citra dari Kawasan Kota Lama Surabaya.
S04-381 | 38 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain