Perencanaan dan perancangan show room industri kecil kerajinan kulit tas dan koper di Tanggulangin Sidoarjo
ABSTRAK
Judul yang diambil dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah Show Room dan Industri Kecil Kerajinan Kulit tas dan koper di Tanggulangin Sidoarjo dengan tema arsitektur berwawasan lingkungan. Hal ini karena barang – barang kerajinan tangan merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Hasil kerajinan tangan suatu daerah biasanya memanfaatkan sumber daya tersebut, oleh karena itu perlu dikembangkan. Banyaknya peminat terhadap barang – barang kerajinan kulit merupakan faktor yang memicu munculnya home industri dikawasan Tanggulangin Sidoarjo. Permasalahan arsitektural yang muncul dengan dipilihnya Show Room dan Industri Kecil Kerajinan Kulit tas dan koper di tanggulangin Sidoarjo ini antara lain ditinjau dari segi bentuk bangunan produksi ( work shop ) dan bangunan penjualan ( show room ) masih menampilkan disain ciri khas tradisional Jawa dan terkesan kaku. Dari segi tatanan massa, kurang adanya pengelompokan massa yang sesuai dengan pola hubungan antar ruang. Metodelogi yang dilakaukan dalam mendisain proyek ini dimulai dengan langkah – langkah sebagai berikut : melakukan studi kasus didaerah obyek dalam negeri yang pertama kami mengambil Koperasi INTAKO Tanggulangin fungsi bangunannya sebagai tempat pemasaran hasil produksi dan untuk studi kasus yang kedua berada di PT. ECCO INDONESIA yang terletak dijalan raya Bligo No. 17 Sidoarjo, fungsi bangunan sebagai pengolahan kulit mentah menjadi kulit jadi dan dari kulit jadi menjadi sepatu. Dari situ kemudian di analisa mengenai faktor positif dan negatif tentang bentuk, pola tatanan massa, sirkulasi sistem struktur, sistem sirkulasi utilitas dan lain – lain yang dipakai sebagai acuan dalam merancang proyek. Lokasi yang tepat untuk penempatan proyek ini adalah jalan Kedensari di daerah Tanggulangin karena daerah tersebut diperuntukkan sebagai kawasan pengembangan industri dan perdagangan menurut Rencana Detail Tata Ruang Kota. Konsep makro yang dipakai dalam menyelesaikan proyek ini adalah Adaptif yaitu adaptasi dengan lingkungan setempat dengan bentuk bangunan yang menarik dan rekreatif jadi tidak monoton seperti halnya bangunan – bangunan produksi yang ada. Diharapkan nantinya dalam merancang bangunan Show Room dan Industri kecil Kerajinan Kulit tas dan koper mampu memberikan pelayanan yang maksimal, dimana bisa menampung segala aktivitas yang ada dengan menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana yang sesuai dengan proses aktivitas produksi tanpa merusak lingkungan sekitarnya.
S04-1101 | 110 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain