Perencanaan dan perancangan pusat pelatihan dan pengembangan teknologi pertanian perkotaan di Surabaya tema Arsitektur Berwawasan Lingkungan
ABSTRAK
Secara geografis luas wilayah lahan pertanian di Kota Surabaya tinggal ±1.200 ha sedangkan konversi lahan pekarangan masih cukup luas yakni seluas 13.000 ha. Lahan pekarangan ini tampaknya cukup potensial bila dikembangkan di perkotaan seperti kota Surabaya, karena itu dibuatlah program urban farming namun belum ada tindak lanjut untuk jangka panjang. Tugas Ahir dengan judul pusat pelatihan dan pengembangan teknologi pertanian perkotaan ini bertujuan untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat perkotaan di Surabaya khususnya di Surabaya untuk menyadarkan dan member ipengetahuan kepada masyarakat kota agar memanfaatkan lahan pekarangan, serta judul ini dibuat untuk mewadahi kegiatan dan aktivitas pertanian di luar ruangan yang tidak merusak lingkungan sehingga dapat mewujudkan kota yang hijau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kasus dan lapangan yang sesuai dengan judul untuk mengetahui karakteristik serta keadaan lingkungan sekitarnya. Hasilnya tipe tatanan lahan yang digunakan adalah pola terpusat dengan bangunan banyak masa untuk mempermudah penggunaan potensi udara dan cahaya alami yang ada agar sesuai dengan tema. Sedangkan pada bentuk bangunan dibuat dinamis seperti pada dinding yang dibuat berlipat, selain estetis dapat mereduksi panas. Pada ruang berkonsep aktif dengan aplikasi warna yang cerah sehingga dapat meningkatkan semangat pengguna.
Kata Kunci : Urban Farming, Alami, Berwawasan Lingkungan
S04-2711 | 271 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain