Perancangan dan perencanaan pusat wisata kuliner Khas Jawa Timur
ABSTRAK
Kota Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan terbesar dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi hingga merasakan setres. Di sisi lain jumlah tempat hiburan dan wahana hiburan wisata sangat sedikit dan belum memadai untuk memenuhi kebutuhan yang ada pada tempat hiburan oleh karena itu wisata termasuk wadah penyediaan wisata kuliner juga. Wisata kuliner Jawa Timur di Surabaya ini diharapkan dapat memberikan suasana yang sesuai dan menyatu dengan kondisi alam sekitar serta membuat nyaman bagi masyarakat sekitar dan bisa memberikan wadah kreatiftas serta penambahan penghasilan khususnya kota surabaya. Pemilihan lokasi tapak pada tempat Wisata ini didasarkan pada potensi lokasi yang tepat untuk Hiburan Wisata dan memiliki akses yang sangat mudah untuk dicapai lokasinya terletak di Jembatan Suromadu. Sedangkan pendekatan rancangan desain yang digunakan adalah arsitektur Post modern dengan konsep makro natural, konsep mikro lahan terarah, konsep mikro bentuk adaptif, dan konsep mikro ruang komunikatif. Pada tatanan lahan diaplikasikan pada penataan sirkulasi terarah yang hanya mengarahkan ke tujuan masing – masing dan menyediakan antara pintu masuk dan pintu keluar. Dengan Kondisi tersebut pengunjung dapat lebih mudah dalam mengakses dan menemukan tempat-tempat atau fasilitas tertentu yang di cari. Pada bentuk dapat dilihat dengan adanya bentuk adaptif yang mengaplikasikan pada lingkungan sekitar dan penggunaan ukiran-ukiran tradisional dan aksen kayu yang menarik. Sedangkan pada ruang menyesuaikan dan mengikuti bentuk bangunan yang ada. Sedangkan pada ruang berkomunikatif dan mengikuti bentuk bangunan yang ada.
Kata Kunci: Wisata Kuliner Jawa Timur, Post-modern, Komunikatif.
S04-2841 | 284 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain