Studi pengembangan galangan kapal kayu di Pasuruan Propinsi Jawa Timur
ABSTRAK
Keberadaan galangan kapal kayu tradisional yang ada di Pasuruan memiliki potensi untuk dikembangkan pada masa-masa mendatang. Hal ini didukung dengan adanya pelabuhan Pasuruan dan semakin banyaknya frekwensi kunjungan kapal armada pelayaran rakyat yang sandar di pelabuhan tersebut. Namun daya serap untuk pekerjaan reparasi oleh galangan kapal kayu tradisional yang ada relatif masih rendah karena galangan kapal yang ada hanya melayani pekerjaan bangunan baru khususnya kapal penangkap ikan.Setelah melakukan studi pustaka, survey lokasi, serta wawancara langsung dengan pihak terkait secara tehnis tanah/lahan dan garis pantai yang dimiliki daerah tersebut cukup memenuhi persyaratan serta didukung dengan adanya pelabuhan Pasuruan.
Galangan kapal direncanakan memiliki aktifitas ganda yaitu bangunan baru dan reparasi kapal kayu, kapasitas produksi 100 GT untuk bangunan baru dengan fasilitas pokok slipway dan didukung dengan peralatan mekanis yang cukup memadai. Dengan ramainya kunjungan kapal di pelabuhan Pasuruan merupakan potensi dasar yang cukup bagus untuk pemasaran hasil produksi galangan, maupun pelayanan jasa reparasi kapal kayu. Biaya investasi galangan direncanakan sebesar Rp. 4,87 milliar dan galangan mengalami titik impas pada tahun operasi ke 11,5. Pada tahun berikutnya akan memberikan keuntungan pada pemilik galangan.
Kata Kunci: Galangan Kapal Kayu,Biaya Investasi,Titik Impas.
S05-051 | 5 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain