Optimasi pelayanan bongkar muat kontainer antar pulau di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
ABSTRAK
Penanganan muatan kapal laut yang efisien dan efektif dapat dicapai dengan menggunakan teknologi kemasan atau container. Untuk melaksanakan bongkar/muat kapal-kapal kontainer, diperlukan sarana seperti dermaga berikut peralatannya yang khusus.
Dalam perkembangan selanjutnya, ternyata ada beberapa hal yang menjadi masalah baru dalam penangan bongkar/muat, terutama mengenai kecepatan, pelayanan, dan pemakaian alat bongkar muat. Selain itu guna menunjang optimalisasi bongkar/muat perlu diketahui berapa jumlah kapal yang berkunjung, jumlah kontainer yang dibongkar/dimuat, serta kapasitas dari peralatan bongkar/muat yang digunakan.
Dengan menggunakan pendekatan teori-teori statistik, khususnya teori antrian akan didapatkan rata-rata waktu antar kedatangan kapal yaitu: 8,891 jam dan rata-rata waktu pelayanan, yaitu: 15,060 jam. Sehingga nilai optimalisasi penggunaan fasilitas bongkar/muat yang efisien dan efektif dapat dicapai, yaitu sebanyak 4 buah fasilitas.
Kata kunci : Bongkar-Muat, Fasilitas Pelayanan, Kontainer.
S05-391 | 39 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain