Pengaruh zat kimia sebagai aditif pada campuran sepesi (Mortar) terhadap kuat tekan
ABSTRAK
Spesi ( mortar ) adalah bahan campuran yang dibuat dari semen, air dan pasir, dimana pada saat ini digunakan pada pembangunan fisik di Indonesia. Disamping bahan bakunya mudah didapat, Mortar mempunyai peran penting baik sebagai bahan utama maupun sebagai pelindung struktur. Namun pada jaman yang serba cepat ini waktu pengeringan perlu kiranya dipercepat dan untuk mencapai hal tersebut perlu kiranya dilakukan penambahan zat kimia ( Additive ) yang bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan dan menambah kuat tekan. Salah satunya zat
kimia yang biasa digunakan adalah Conad Super dan Additon HE yang mana harganya relatif murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat, karena itu maka dilakukan penelitian agar dapat mengetahui pengaruh kedua zat kimia tersebut terhadap kuat tekan mortar yang akan dibuat dengan membarikan komposisi untuk Conad Super dengan penambahan 10,66 ml, 16,00 ml, 21,32 ml. Dan untuk Additon HE dengan penambahan 4,26 ml, 6,34 ml, 10,66 ml. Nantinya akan dites pada umur 3, 7, 14, 18, 21, dan 28 hari. Dari pengujian yang telah dilakukan, penambahan zat additive Conad Super 10,66 ml, 16,00 ml, 21,32 ml. Didapat kuat tekan lebih besar dari kuat tekan normal. Dari ketiga variasi tersebut, kuat tekan paling besar pada penambahan 16 ml, yaitu
480 kg/cm2 atau sekitar 9 % lebih tinggi dari kuat tekan normal. Dan untuk penambahan zat additive Additon HE 4,26 ml, 6,34 ml, 10,66 ml. Dari ketiga variasi, untuk penambahan 4,26 ml, kuat tekan yang terjadi sama dengan kuat tekan normal yaitu 440 kg/cm2. Sedangkan untuk 6,34 ml dan 10,66 ml, kuat tekan mortar yang terjadi yaitu 430 kg/cm2.Hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan zat additive tersebut sangat menguntungkan dari segi ekonomis.
Kata kunci: mortar, additive, kuat tekan
S01-101 | 10 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain