Analisa perbandingan pemakaian Asetilin dengan elpiji pada proses pemotongan baja badan kapal ditinjau dari segi teknis dan ekonomis
ABSTRAK
Proses pemotongan secara manual banyak dilakukan pada industri dock dan galangan kapal baik untuk pekerjaan bangunan baru maupun reparasi kapal. Jenis gas potong yang digunakan dapat terdiri dari campuran oksigen dan asetilin maupun oksigen dan elpiji. Dalam tugas akhir ini dilakukan penelitian tentang penggunaan kedua jenis campuran gas potong tersebut untuk pekerjaan reparasi kapal secara teknis dan ekonomis. Hasil dari skripsi ini dapat disimpulkan bahwa: Secara teknis pemakaian gas elpiji menghasilkan kerf, kerataan permukaan potong, dan distorsi yang lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan gas asetilin, tetapi biaya pemakaian material gas dan tenaga kerja lebih tinggi dibandingkan menggunakan gas asetilin.Secara ekonomis pemakaian gas asetilin lebih murah 47,98% dibandingkan pemakaian gas elpiji untuk tiap meter potongan pelat
Kata kunci: Proses pemotongan pelat baja badan kapal, pekerjaan reparasi, perbandingan pemakaian gas asetilin dan elpiji.
S05-611 | 61 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain