Pengembangan Desain Small Landing Craft Sebagai Sarana Penghubung Daerah Yang Dilalui Bengawana Solo
ABSTRAK
Skripsi dengan judul “Pengembangan Desain Small Landing Craft Sebagai Sarana Penghubung Daerah Yang Dilalui Bengawan Solo” dengan maksud untuk mengevalusi penelitian sebelumnya yang memiliki daya muat yang tidak termanfaatkan sebesar 18,2 ton, selain evaluasi daya muat juga dimaksudkan untuk merencanakan kapal yang memenuhi standart kelayakan yang dapat dimanfaatkan dengan aman. Perhitungan konstruksi small landing craftini menggunakan rule ABS (American Bureau of Ship) tahun 1975 Aluminium vessel. Pemakaian material ditentukan memakai plate aluminium type 5052 yang sesuai ruleLR (Llyod’s register)
Pengembangan small landing craftdari mono hullmenjadi catamaran ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu: (i) area geladak yang lebih besar, (ii) hambatan yang lebih kecil, (iii) stabilitas kapal yanglebih baik. Dengan pengembangan desain ini daya muat yang tidak terpakai dapat diminimalisir menjadi kurang dari 1 ton yaitu sebesar 0.93 ton. Ditinjau dari segi biaya pembuatan kapal small landing craft catamaranjuga relatif lebih murah, selisih harga sampai Rp. 92.000.000. Dengan selisih kapasitas muat sebesar 0.2 ton.
Kata kunci : small landing craft, catamaran, mono hull
S05-1061 | 106 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain