Analisis Pengaruh Arus Pengelasan Terhadap Laju Korosi Pada Aluminium
ABSTRAK
Aluminium adalah logam ringan berwarna putih perak dengan berat jenis 2.7, titik leleh 660º C, kuat tarik tinggi, sangat ductile. Proses pengelasan pada Aluminium sangat kompleks, khususnya di daerah HAZ. Oleh karena itu, perlu sebuah penelitian agar bisa dilakukan analisa pengaruh arus pengelasan terhadap karakteristik logam dan laju korosi pada Aluminium. Tujuan dari penelitian tersebut adalah mengkaji perbandingan laju korosi aluminium sebelum dan sesudah pengelasan dengan variabel arus pengelasan yang ditentukan (80A, 100A, 130A, 150A dan 200A). Metodologi yangdigunakan adalah mengikuti dari standart ASTM G66-99 dengan cara perendaman larutan asam. Dari hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier y = 16 + 0.0829x, apabila rata-rata perlakuan arus listrik 0 A maka rata-rata laju korosi type Al 5083 sebesar 16 satuan sedangkan pada setiap penambahan 1 A rata-rata perlakuan arus listrik akan menaikkan rata-rata laju korosi aluminium type Al 5083 sebesar 0.0829 satuan. Semakin besar arus pengelasan akan berpengaruh terhadap peningkatan laju korosi hal ini dikarenakan pengaruh panas yang dikeluarkan menyebabkan kristal yang membentuk katode juga semakin besar, dengan semakin besar katode yang terbentuk maka mempercepat terjadinya korosi dan memperbesar nilai laju korosinya dimana nilai laju korosi pada variasi I sebesar 17.32628 mpy dan nilai laju korosi pada variasi II mengalami kenaikan sebesar 16.61% dari variasi I yaitu 20.20502 mpy, pada variasi III mengalami kenaikan sebesar 23.29% dari variasi II yaitu 24.91190 mpy, pada variasi IV mengalami kenaikan sebesar 5.27% dari variasi III yaitu 26.22605mpy, pada variasi V mengalami kenaikan sebesar 8.65% dari variasi IV yaitu 28.49590 mpy dan pada variasi VI mengalami kenaikan sebesar 17.76% dari variasi V yaitu 33.55626 mpy.
Kata kunci : aluminium, arus pengelasan, struktur mikro, laju korosi.
S05-1121 | 112 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain