Analisa laju korosi Duplex SS AWS 2205 dengan metode Weight Loss
Abstrak
Pada proses pembuatan kapal diperlukan material yang kuat baik secara mekanik dan tahan terhadap korosi. Salah satu material yang digunakan dalam pembangunan kapal yang tahan terhadap korosi adalah material Duplex SS 2205. Duplex SS 2205 mengandung Cromium (Cr) yang cukup tinggi yaitu 22-26% Cr sehingga dengan kandungan Cr yang tinggi mampu menahan laju korosi pada material tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuilaju korosi pada material Duplex SS 2205 dengan media pengkorosi yaitu NaCl (diasumsikan sebagai air laut), H2SO4 dan Metanol. Penelitian ini menggunakan metode kehilangan berat (Weight Loss), dimana berat material sebelum dilakukan perendaman pada larutan pengkorosi ditimbang (W0) dan berat akhir setelah perendaman ditimbang (WA). Dari selisih berat tersebut akan diketahui berat yang hilang dan laju korosi pada Duplex SS 2205. Konsentrasi larutan yang digunakan adalah NaCl 75% dan 100%, H2SO4 75% dan 100%, Metanol 75% dan 100%. Laju korosi pada larutan NaCl 75% sebesar 0.157 mpy, pada larutan NaCl 100% sebesar 0.598 mpy. Pada larutan H2SO4 75% laju korosinya sebesar 0.850 mpy, pada larutan H2SO4100% sebesar 1.039 mpy. Sementara pada larutan Metanol 75% sebesar 0.063 mpy dan pada larutan Metanol 100% sebesar 0.220 mpy.
Kata kunci: Duplex SS 2205, weight loss, laju korosi
S05-1401 | 140 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain