Pengaruh penambahan material pada gap yang berlebihan pada proses welding dengan pengujian bending
ABSTRAK
Skripsi ini menyajikan sebuah hasil pengujian kekuatan tekuk dan material pada pada material insert. pengujian ini berdasarkan dari pengalamn dilapangan yang banyak menggunakan metode insert material pada gap yang berlebihan, sebenarnya gap yang berlebihan ini dan pengelasanya sudah di atur pada Internasional Asosiason Clasification Standar pada tabel 9.4 Typical Weld Plate Edge Preparation, tapi pada kenyataan dilapangan banyak para pekerja yang tidak menggunakan rules sebagai pnduan bekerja dan menggunakan insert material yang sebenarnya tidak dianjurkan,karena hal itu dilakukan pengujian bending untuk mengetahui nilai tekuk material insert dan material normal,sebelum dilakukan pengujian bending ada beberapa pengujian yang dilakukan sebagai penunjang pengujian bending yaitu pengujian microstruktur,pengujian micro struktur dilakukan untuk mengetahui apakah material insert mengalami peleburan atau tidak,setalah di lakukan pengujian microstruktur dan diketahui hasilnya maka d ilakukan uji bending pada masing –masing material dengan jumlah variabel pengujian masing – masing tiga material, setelah dilakukan pengujian bending diketahui nilai kekuatan tekuk material insert lebih kecil dari pada material normal,ini dapat dilihat dari nilai yang ditunjukan pada mesin uji bending,dan pada material insert sendiri ketiga – tiganya mengalami patahpada batas material insert dan weld metal, indikasi patah dikarenakan material insert dan weld metal tidak mengalami peleburan sempurna, sedangkan pada material normal tidak mengalami patah dan nilai yang di tunjukn pda mesin uji bending lebih besar dari pada nilai material insert, ini dapat disimpulkan bahwa kekuatan material insert lebih kecil daripada material normal dan tidak lulus kriter ia yang di tentukan ASME QW 163 tentang pengujian bending
Kata Kunci : Insert material , gap berlebih , bending
S05-1431 | 143 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain