Sistem pendeteksi golongan arah manusia dengan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan backpropagation
ABSTRAK
Kemampuan manusia dalam menggunakan mata dan otak untuk mengenali warna dan bentuk (pola) tidak diragukan. Tetapi bila mata dan otak tidak dapat bekerja dengan baik maka akan sulit untuk melakukannya. Dengan menggunakan pengolahan citra dan kecerdasan buatan, dapat dibuat suatu jaringan syaraf tiruan yang dapat menirukan otak dan mata manusia. Jaringan ini merupakan pengembangan model matematik dari pembelajaran manusia. Karena dengan hanya menggunakan metode image processing biasa hasil pembacaan pola pembekuan kurang memuaskan, artinya terbatas pada kondisi (perlakuan tertentu), misalnya intensitas cahaya, pemberian reagent pada tetes darah harus sama dan pengambilan data referensi harus pada kondisi yang sama pula, maka digunakan metode jaringan syaraf tiruan backpropagation untuk mengatasinya. Secara garis besar proses pendeteksiannya dapat dijelaskan sebagai berikut : sampel darah dicapture dengan menggunakan kamera digital lalu image yang didapat diolah dengan image processing menggunakan metode edge detection. Hasil dari image processing ini dimasukkan ke jaringan syaraf tiruan dengan algoritma backpropagation untuk mengolah nilai-nilai pembobotnya sehingga dapat merespon adanya error (selisih keluaran terhadap target). Diharapkan hasil pembacaan dari jaringan syaraf tiruan ini hasilnya sama dengan pembacaan secara laboratoris dan mendapatkan hasil lebih baik dibanding dengan menggunakan cara konvensional.
Kata Kunci : Jaringan syaraf tiruan, pengolahan gambar
S06-261 | 26 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain