Studi perhitungan kebutuhan debit air disaluran irigasi pada daerah irigasi Bagong
ABSTRAK
Daerah Irigasi Bagong merupakan salah satu sistem irigasi di Kabupaten Trenggalek yang dapat mengairi sawah seluas 854 hektare. Kondisi irigasi tersebut saat ini masih sangat memprihatinkan, berdasarkan hasil peninjauan lapangan diketahui bahwa kondisi jaringan dan bangunan irigasi mengalami banyak kerusakan dan pendangkalan sehingga saluran tidak berfungsi normal dan tidak mampu mengalirkan debit air sesuai kebutuhan irigasi, maka perlu dilakukan rehabilitasi jaringan secara menyeluruh, dan dari data yang ada, besarnya kebutuhan air untuk daerah irigasi pada
pintu pengambilan (DR) di setiap saluran primer, saluran sekunder dan saluran tersier besarnya berbeda, seharusnya DR setiap saluran primer, saluran sekunder dan saluran tersier besarnya sama.
Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada DI Bagong adalah dengan cara menghitung kembali kebutuhan debit airnya sesuai data-data dan kondisi lapangan pada saat ini yang bertujuan untuk menentukan besarnya penampang saluran primer, saluran sekunder dan saluran tersier yang akan direhabilitasi.Dari hasil perhitungan diperoleh DR yang baru, untuk menghitung kebutuhan debit air irigasi dan perencanaan saluran disesuaikan dengan DR yang baru, yaitu pada saluran primer menggunakan DR sebesar 1.24 L/dt/ha, pada saluran sekunder menggunakan DR sebesar 1.12 L/dt/ha, pada saluran tersier menggunakan DR sebesar 1.01 L/dt/ha
S01-161 | 16 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain