Analisa perancangan fsilitas kerja pada penggilingan rokok skt untuk mengurangi produk cacat (SK di PT. HM. Sampoerna Tbk)
SARI
Tingginya tingkat cacat pada produk merupakan masalah yang serius di PT HM Sampoerna, hal ini disebabkan kompleksitas jenis cacat y ang terjadi pada proses pembuatan rokok sigaret kretek tangan (SKT), y aitu proses giling dan gunting. Sehingga perlu dilakukan usaha perbaikan secara terus-menerus untuk mengurangi cacat y ang terjadi pada proses pembuatan rokok sigaret kretek tangan (SKT). Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode QCC (Quality Control Circle) dengan Delapan Langkah Perbaikan Kualitas untuk menunjang metode ini digunakan alat bantu Seven Tools.
Dari hasil penelitian, proses produksi yang memiliki cacat terbesar adalah proses giling, pada proses giling jenis cacat y ang terbesar adalah cacat kurang kolot. Dari jenis cacat tersebut kemudian dilakukan pencarian akar peny ebab masalah melalui proses Nominal Group Technique (NGT) dengan tim, yaitu dengan alat bantu Fishbone Diagram. Penyebab yang ada kemudian dipilih y ang paling dominan melalui proses Nominal Group Technique (NGT). Penyebab cacat yang paling dominan adalah metode dan fasilitas kerja. Sebagai rekomendasi perbaikan diusulkan sebuah matrik rencana perbaikan yang dibuat dari proses Nominal Group Technique (NGT).
Kata kunci : Cacat, GKM ( Gugus Kendali Mutu ), 7 (Tujuh) Alat Perbaikan Kualitas, Nominal Group Technique ( NGT )
S07-451 | 45 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain