Analisa kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan melalui pendekatan customer value analysis
SARI
Kepuasan konsumen menjadi prioritas yang paling utama karena dianggap dapat meningkatkan probabilitas pembelian ulang, menciptakan promosi dari mulut ke mulut secara positif, menimbulkan sikap sugestif pada pelanggan untuk tetap loyal, meningkatkan belanja pelanggan setelah pembelian terakhir, serta memberikan pengaruh positif pada aliran kas perusahaan. Untuk memberikan kepuasan pada konsumen, pengelola supermarket tidak cukup hanya menjual produk secara fisik saja, tetapi perlu memperhatikan nilai atau citra apa yang dapat diberikan kepada konsumen. Nilai atau citra yang dapat diberikan adalah dengan menperhatikan juga value-value yang diinginkan konsumen.
Pada kajian analisa factor ditemukan bahwa ada 5 faktor yang membentuk kualitas antara lain Customer service, Performansi produk dan reputasi Supermarket, Fasilitas penunjang untuk menambah kenyamanan dan mempermudah konsumen berbelanjaan, Kemudahan Transaksi, Performansi kondisi dan fasilitas pendukung gedung, serta perpindaahan konsumen sebesar 72 %, dan nilai layanan relative supermarket Jago 3,0692 dan supermarket Baroakah 2,9508.
Untuk merancang perbaikan kualitas layanan, sebaiknya pengelola supermarket lebih memperhatikan dan meningkatkan kembali kualitas layanan yang menjadi perhatihaan dari konsumen yaitu atribut harga yang ditawarkan murah, ketepatan kasir dalam menghitung belanjaan dan Keanekaragaman jenisproduk dan merk.
Kata Kunci : Customer value, Pelayanan pelanggan, Supermarket
S07-641 | 64 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain