Analisa pengaruh perilaku organisasi terhaap kepuasan kerja karyawan di PT. Panen Lestari Internusa (SOGO) Cabang Plaza Tunjungan Surabaya
Sari
Suatu organisasi dapat dikatakan baikbila perilaku-perilaku yang ada di dalamnya dapat memberikan pengaruh yang baik bagi perusahaan, salah satunya adalah meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Adapun yang dimaksud dengan perilaku-perilaku organisasi dapat dilihat dari segi perilaku individu, kelompok, struktur dan proses organisasi. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana hubungan perilaku organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan ditinjau dari 4 aspek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang ada antara perilaku organisasi dengan kepuasan kerja karyawan yang berlaku sekarang.
Populasi dari penelitian ini adalah karyawan PT. Panen Lestari Internusa sebanyak 250 orang. Teknik pengambilan sample dilakukan secara acak dengan membandingkan proporsi jumlah karyawanperdepartemen. Teknik analisis menggunakan Analisis Faktor Konfirmatori, Analisis Persamaan Struktural, dan Analisis Crosstab.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bila variable-variabel perilaku organisasi dibagi menjadi 4 konstruk maka didapat suatu kesimpulan bahwa Perilaku Organisasi Individu memiliki pengaruh yang tidak signifikan tetapi bernilai positif. Hal ini berarti semakin besar pemenuhan perilaku organisasi maka semakin puas karyawan. Perilaku yang masih kurang memuaskan karyawan adalah pengaturan gaji, bonus dan tunjangan serta pelatihan dan refreshing untuk mengurangi stress kerja. Perilaku Organisasi Kelompok memiliki pengaruh yang tidak signifikan tetapi bernilai negatif. Hal ini berarti semakin besar pemenuhan perilaku organisasi maka semakin rendah kepuasan karyawan. Perilaku yang masih kurang memuaskan adalah penyelesaian masalah antar karyawan, suasana kerja antar karyawan dalam perusahaan, kerjasama dalam departemen dan kerjasama tim antar departemen. Perilaku Struktur Organisasi memiliki pengaruh yang tidak signifikan tetapi bernilai positif, sama dengan konstruk pertama.
Perilaku yang masih kurang memuaskan adalah pengaturan rotasi kerja dan perluasan kerja, pengaturan job description dan pengembangan keorganisasian karyawan. Dan perilaku Proses Organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Tetapimeskipun begitu tetap ada yang masih kurang memuaskan karyawan yaitu pengaturan arus informasi dan ikut serta dalam pengambilan keputusan. Tetapi bila variable-variabel perilaku organisasi dijadikan menjadi satu konstruk maka semua mempunyai pengaruh yang signifikan. Untuk kepuasan tetap kepuasan atas pengembangan karir yang masih kurang memuaskan karyawan.
Kata kunci : Perilaku Organisasi, Kepuasan Kerja, Analisis Faktor Konfirmatori, Permodelan Persamaan Struktural
S07-701 | 70 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain